Beranda > Artikel, Education > Tips Sukses dan Berprestasi *)

Tips Sukses dan Berprestasi *)


Sukses Pasti Bisa!

Sahabat, menjadi orang sukses, orang berhasil, dan orang berprestasi adalah harapan setiap orang. Semua bisa kita wujudkan dalam hidup kita. Semua bukanlah hal yang tidak mungkin untuk kita capai. Butuh proses dan kiat-kiat istimewa untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa. Nah, ini dia sedikit tips untuk mencapai kesuksesan dan prestasi hidup. So, saling berbagi yah… Selamat menikmati… Hehe

1. Luruskan Niat dan Tujuan

“Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya.” (HR. Bukhari-Muslim). Kesuksesan dimulai dari niat yang baik. Tujuan utama yang paling hakiki kita hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT (QS. Adz-Dzariyat: 56). Orientasi hidup kita harus jelas yaitu akhirat, karena disanalah kehidupan abadi kita. Dunia hanyalah pengembaraan dan perantauan sebagai ladang mengumpulkan amal shalih untuk bekal kehidupan mendatang.

Sebagaimana sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang obsesinya akhirat, maka dia akan mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kecukupan di hatinya, Allah mengumpulkan urusannya dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan hina. Dan barangsiapa yang obsesinya adalah dunia, maka dia akan mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kemelaratan ada di depan matanya, Allah mencerai-beraikan urusannya dan dunia tiak akan datang kecuali yang telah ditakdirkan untuknya saja.” (HR. At-Tirmidzi)

 

2. Bertakwa kepada Allah

Allah SWT berfirman, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS.Ath-Thalaq 2 dan 4)

 

3. Memohon pertolongan hanya kepada Allah

Tidak ada tempat bergantung selain kepada Allah SWT. Hanya kepada-Nyalah kita seharusnya meminta pertolongan, sebagaimana kita panjatkan setiap menjalankan shalat lima waktu, “Iyyakana’budu waiyyakanasta’in… Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan” (QS. Al-Fatihah: 5)

Allah pun berfirman dalam Al-Qur’an, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan..” (QS. Al-Mu’min: 60). Dalam surat lain, “Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah:153)

 

4. Mohon doa dan keridhoan orang tua

Ini dia yang penting dan utama. Ridho Allah karena ridho orang tua. Doa orang tua adalah salah satu doa yang diijabah oleh Allah SWT. Sebagai seorang anak, alangkah baiknya selalu taat dan patuh kepada orang tua, dengan catatan masih dalam koridor syariat. Memohon doa dan restu orang tua adalah hal yang baik. Doa orang tua akan mempermudah jalan kesuksesan kita.

5. Manajemen Waktu dan Disiplin

Jalan menuju kesuksesan adalah keberhasilan dalam memenej waktu dan potens kita. Orang-orang Jepang terkenal dengan kedisiplinannya, dan itulah salah satu faktor pendorong kemajuan Jepang saat ini. Disiplin adalah karakter yang dibangun melalui proses, tidak datang instan. Perilaku disiplin harus ditumbuhkan perlahan, bertahap tetapi kontinyu. Memanajemen waktu pun bukanlah hal yang mudah. Waktu adalah besaran fisika yang paling egois dan tidak dapat dimanipulasi dengan teknologi dan cara apapun. Mungkin hanya dalam film Doraemon atau Lorong Waktu yang mampu mengontrol waktu.

Yah, walaupun kita tidak bisa mengatur berjalannya waktu (sepenuhnya adalah Kuasa Allah), setidaknya hal yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkan waktu yang tersedia dengan sebaik-baiknya. Buatlah penjadwalan untuk kegiatan-kegiatan kita, membagi sesuai skala prioritas dan urgensi kegiatan yang ada. Kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dan menggantinya dengan kegiatan lain. “Dua kenikmatan yang sering dilalaikan oleh sebagian besar manusia yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang.” (HR. Bukhari dan Ibnu Majah)

 

6. Sungguh-sungguh

 

manjadda wajadda… barangsiapa bersungguh-sungguh, dia pasti mendapatkan…”. Tentunya untuk menjadi orang yang berhasil atau menjadi orang sukses butuh perjuangan dan usaha keras. Kesuksesan bukan kado yang dihadiahkan, tetapi piala yang direbut dan diperjuangkan. Sebagai pelajar atau mahasiswa tentunya harus belajar giat agar nilainya maksimal, sebagai pekerja harus sungguh-sungguh bekerja agar gaji yang diperoleh meningkat, agar bisa dipromosikan jabatan, dan sebagainya. “Bersemangatlah terhadap segala hal yang bermanfaat bagimu, dan minta tolonglah kepada Allah dan janganlah bersikap lemah.” (HR. Muslim)

 

7. Temukan teman dan lingkungan yang mendukung

 

Lingkungan memegang peran penting dalam membentuk kepribadian dan menentukan kesuksesan hidup seseorang. Dengan banyak relasi akan semakin mempermudah langkah kita dalam mencapai keberhasilan. Terlebih lagi apabila kita menajdi seorang entrepreneur, yang mutlak membutuhkan jaringan untuk promosi, pemasaran, dan membangun hubungan kerjasama. Namun, lingkungan disini juga terkadang menjadi penghambat kesuksesan kita. Bergaul dengan orang yang kurang mendukung dapat menjadi aral merintang.

“Berkumpullah dengan orang sholih”, lirik Tombo Ati tersebut ada benarnya. Sholih disini dalam arti yang luas. Teman kita haruslah orang yang mampu membangkitkan semangat dikala kita futur/down. Memberikan nasihat-nasihat positif yang membangun motivasi kita.

“Teman yang baik ibarat penjual minyak wangi, jika kita dekat dengannya kita akan dapat wanginya, atau minimal dapat ikut mencium harumnya. Adapun teman yang buruk bagai pandai besi, terlalu dekat dengannya kita bisa terkena bara apinya atau minimal mencium bau tidak enaknya.” (Hadits)

8. Bersama Menuju Kebaikan

 

Sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat. Bagaimana caranya? Tentunya dengan mengamalkan dan mengajarkannya kepada yang lain. “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain”. Apabila kita mempunyai keberhasilan, prestasi, atau kelebihan yang lain alangkah baiknya bisa berbagi dengan yang lain. Begitu pula sebaliknya, kita akan mendapatkan pelajaran berharga dari teman-teman kita. Membentuk komunitas atau kelompok diskusi, kelompok belajar, majelis taklim dan sebagainya adalah sarana yang baik untuk saling bersama-sama menuju kebaikan. Be better together.

9. Hadapi rintangan, taklukkan tantangan!

 

Banyak rintangan dalam mencapai kesuksesan dan prestasi adalah hal yang wajar. Semakin tinggi pohon tentunya semakin kencang angin yang menerpanya. Rintangan-rintangan yang ada jangan sampai menjadi penghalang kesuksesan kita. Jadikanlah sebagai tantangan yang harus kita taklukkan. Kesuksesan kita akan jauh lebih bermakna dan lebih abadi manakala butuh perjuangan lebih untuk menggapainya. Hal yang sulit kita capai biasanya hal yang sulit pula untuk hilang. Salah satu penghalang kesuksesan kita sebagian besar berasal dari dalam diri kita sendiri. Keinginan berbuat maksiat, malas, mudah putus asa adalah bom waktu yang setiap saat siap menghancurkan kesuksesan kita bahkan mengubur semua mimpi-mimpi kita. Tinggalkan beban, larilah…

10. Belajar dari pengalaman orang lain

 

Experiences is the best teacher, pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman memberikan kita pembelajaran dan pendewasaan. Sukses memiliki pola yang khas yang bisa kita pelajari. Ujian menuju kesuksesan adalah bunga-bunga yang menghiasi perjalanan hidup kita. So, anggaplah sebagai hiburan!

Tips-tips tadi hanya akan menjadi tulisan tidak berguna ketika kita tidak memulai, mencoba, dan menerapkan dalam hidup kita. Ingat, perjalanan sejauh apapun dimulai dari satu langkah awal. Tidak ada yang sia-sia untuk sebuah niat baik untuk menjadi lebih baik. Semangat…!!!

_dari berbagai sumber_
*) ditulis oleh Ary Gunawan, Ketua HIMA IPA UNY Periode 2011, Komunitas Qiyamul-Lail Call 02:45, ^be better together,

  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar